aku sudah kembali ke rumah, habitat lamaku. tapi ternyata, aku baru menyadari aku sudah terlanjur kerasan dengan habitat baru itu. berbaur dengan mahasiswa, berjalan sendiri, menggendong tas berat di punggung, mencari makanan murah, dan lainnya.
28 April 2015, hari pertamaku disana. mempertemukanku dengan sebuah kenyataan bahwa sosok itu ada.
30 April 2015, menyadarkanku akan tawa dan kebingungan yang dibuat itu terligase.
5 Mei 2015, masih dengan tawa itu, bacteriofage itu, cerita itu, kenyataan itu mungkin dimana aku tak bisa lagi membodohi sang liver.
13 Mei 2015, setelah pergelutan itu. pertanyaan dan pernyataan itu benar-benar ada. pesan itu, "saya tunggu di IPB" itu
18 Mei 2015, suara itu kembali terngiang
28 Mei 2015, pembatalan itu
29 Mei 2015, ketidakjadian itu
30 Mei 2015, teh kemasan itu, cara duduk itu, tawa itu
3 Juni 2015, ketidak sengajaan itu, 1 jam itu, sofa itu, obrolan dan tawa itu, penantian itu, kurasakan lagi atmosfir itu. dan mungkin itu salam perpisahan sebelum benar-benar tak akan berpisah lagi. satu bulan lagi. insyaAllah.
Semakin dekat dengan hari itu, aku semakin tak semangat untuk belajar. aku sudah meyerahkan semuanya kepada sang Maha pencipta. aku akan terima apapun hasilnya, jika gagal pada tahap ini, masih ada tahap satu lagi, jika gagal lagi, aku akan mencobanya tahun depan. aku yakin Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya yang berusaha. meski mungkin usahaku lebih didominasi kisah itu, tapi setidaknya aku berusaha. aku harus pandai menemukan hikmah dari semua itu 9 Juli nanti. Allah sangat baik kepadaku, maafkan aku yaAllah, telah kufur atas nikmatmu. perbolehkanlah makhluk ini untuk meminta, kabulkanlah doa ibu dan ayahku, beri kemudahan padaku dalam mengisi soal sbmptn nanti dengan benar, berkahi ilmu hamba, ridhoi hamba untuk kuliah di biologi IPB 52 ya rabb, aaamiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar