Selasa, 22 April 2014

sistem hormon manusia

HORMON
       Hormon adalah senyawa organic yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (kelenjar buntu)
       Menurut bahasa hormone berasal dari kata “hormaen” yang berarti menggiatkan
       Hormon juga disebut sebagai sistem yang tersusun dari penghasil hormon (kelenjar/glandula) dan hormon itu sendiri. Hormon itu bentuknya cair yang dihasilkan oleh kelenjar.

MACAM KELENJAR
       kelenjar secara umum ada 2 macam, yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin.
       kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang menghasilkan hormon yang dikeluarkan tidak di darah, tetapi di permukaan suatu organ atau jaringan epitel.
       kelenjar endokrin adalah kelenjar yang mengeluarkan hormon ke darah.

CIRI HORMON
       Hormon akan dikeluarkan oleh kelenjar endokrin bila ada rangsangan (stimulus).
       Hormon tidak mempunyai saluran khusus
       Hormon masuk kedalam system peredaran darah menuju ke organ sasaran.
       Jumlah hormone yang diperlukan sedikit, tapi mempunyai kemampuan kerja yang besar dan lama
       jika jumlah hormon yang disekresikan berlebih atau kurang, akan timbul kelainan-kelainan pada tubuh.
       Beberapa hormon juga bekerja secara antagonis, contohnya insulin dengan glukogen, serta PTH dengan kalsitonin

FUNGSI HORMON
       mengendalikan proses pertumbuhan dan perkembangan
       Mengendalikan proses reproduksi
       Mengendalikan proses metabolisme zat
       menjaga keseimbangan dalam tubuh atau disebut juga homeostasis.
       Mengatur tingkah laku (behavioral)

HUBUNGAN SYARAF DENGAN HORMON
       Hormon dan sistem saraf bersama-sama mengatur regulasi tubuh:
       Mengatur kesetimbangan cairan tubuh dalam proses homeostatis (nutrisi, metabolisme, kesetimbangan garam dan air, kesetimbangan gula hingga ekskresi)
       Bereaksi terhadap rangsang dari luar tubuh
       Berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan
       Pengaturan dan penyimpanan energi

KELENJAR BUNTU BERDASARKAN AKTIVITAS
       Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat, misal hormon yang  memegang peranan dalam metabolisme.
       Kelenjar yang bekerja mulai masa tertentu, misal hormon kelamin.
       Kelenjar yang bekerja sampai masa tertentu saja, misal hormon
    pertumbuhan, hormon timus.



KELENJAR BUNTU BERDASARKAN LETAK
       Kelenjar hipofisis, terletak di dasar otak besar.
       Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok, terletak di daerah leher.
       Kelenjar paratiroid atau kelenjar anak gondok, terletak di dekat kelenjar gondok.
       Kelenjar epifise.
       Kelenjar timus atau kelenjar kacangan.
       Kelenjar adrenal atau suprarenalis, terletak di atas ginjal.
       Kelenjar pankreas atau pulau-pulau Langerhans, terletak di sebelah bawah lambung (ventrikulus).
       Kelenjar usus dan lambung.
       Kelenjar kelamin atau kelenjar gonad, pada wanita terletak di daerah rongga perut, pada pria di dalam buah zakar dalam kantong skrotum.







KELENJAR HIPOFISIS
       Terletak di bagian dasar otak di bawah hipotalamus
       Terdiri dari 3 bagian:
       1. hipofisis depan (lobus anterior) menghasilkan hormone:
       A. somatotropin (STH=Growth Hormon)
       Fungsi: merangsang sintesis protein, metabolism lemak, dan otot
       Defisiensi: dwarfisme (kerdil)
       Kelebihan: gigantisme (tumbuh raksasa pada anak), akromegali (pertumuhan tidak seimbang pada persendian dan ujung tulang orang dewasa)
       B. tirotropin ( TSH = Thyroid stimulsting hormone)
       Fungsi: mengontrol pertumbuhan dan perkembangan kelenjar gondok, merangsang tiroid mensekresikan tiroksin.
       C. adrenokortikotropik (ACTH=Adrenocorticotropic hormone)
       Fungsi: merangsang korteks adrenal untuk mensekresikan glukokortikoid dan mineralokortikoid.
       D. prolactin (LTH= luteotropic hormone)
       Fungsi: merangsang kelenjar mamae(kelenjar susu) dan memelihara korpus luteum dalam memproduksi progesterone
       E. gonadotropin
          Terdiri dari:
  1. FSH (Folice stimulating hormone)
      pada wanita: mengatur perkembangan ovarium dan berpengaruh pada kematangan folikel
      pada pria: mengatur pembentukan sperma (spermatogenesis)
b.       LH (Luteinizing Hormone)
Pada wanita: merangsang pelepasan telur dari ovarium (ovulasi) dan meluruhkan dinding ovarium
Pada pria: disebut ISCH (interestitial cell stimulating hormone) untuk merangsang sel intersisial testis memproduksi  testosterone dan androgen (androsteron)
       2. Hipofisis bagian tengah (lobus intermediet)
-   penghasil melanotropin (MSH= melanocyt stimulating hormone)
-          untuk hewan berfungsi sintesis melanin dan penyebaran melanofor  untuk kamuflase.
       3. hipofisis bagian belakang (lobus posterior) mensekresikan hormone:
       Vasopresin (ADH=anti diuretic hormone) yang berfungsi pada reabrorbsi tubulus ginjal. Defisiensi: sering buang air & diabetes insipidus
       Oksitosin, berfungsi  merangsang kontraksi otot dinding Rahim dan sekresi air susu.

KELENJAR TIROID
       Terdapat pada leher bagian depan, dibawah jakun
       1. hormone tiroksin
                Hormon tiroksin akan aktif jika mendapat perintah dari TSH yang berada   di hipofisis. Kerja hormon tiroksin banyak dipengaruhi oleh kadar iodin di dalam darah dan mengontrol kecepatan metabolisme tubuh untuk menghasilkan energy
       kelebihan: morbus basedowi (meningkatnya metabolisme, meningkatnya denyut jantung, gugup, emosional, pelupuk mata terbuka lebar, dan bola mata melotot (eksoftalmus), pada anak akan menyebabkan gigantisme
       Kekurangan: kretinisme, mixoedem (obesitas & kecerdasan menurun pada orang dewasa)
       2. hormone kalsitonin
mengatur keseimbangan kadar kalsium di dalam darah sehingga mencegah kalsium keluar dari tulang.

KELENJAR PARATIROID
       Terdapat pada dorsal kelenjar tiroid
       Menghasilkan parathormon (PTH). Parathormon merupakan hormon yang bersama dengan kalsitonin mengatur kadar kalsium tubuh.
       Defisiensi: peningkatan ekstibilitas system saraf dengan kerja otot, tetanus
       Kelebihan: kadar kalsium dalam darah meningkat, hal ini akan mengakibatkan terjadinya endapan kapur pada ginjal, disebut batu ginjal.

KELENJAR TIMUS
       terletak dalam rongga dada dan melekat di belakang tulang dada.
       Membuat hormon somatotropin yang berguna untuk pertumbuhan.
       Defisiensi: -usia muda:kretinisme (kerdil)
       Kelebihan: -usia muda: gigantisme
                            -usia dewasa: akromegali (pertumbuhan ujung tulang pipa ke arah                                                                                                     samping)

KELENJAR SUPRARENALIS
       Terletak diatas ginjal, tersusun dari korteks dan medulla
       Bagian korteks:
       Mineralokortikoid: mengatur keseimbangan air dan elektrolit Na dan K
       Gonadokortikoid: androgen dan estradiol dalam jumlah sedikit
       Glukokortikoid: metabolism lemak & protein untuk membentuk glukosa
       Bagian medulla:
       Adrenalin: menyempitkan pembuluh darah sehingga meningkatkan tekanan darah, mengendurkan otot bronkiolus sehingga melegakan pernapasan. metabolism karbohidrat dengan sekresi glukosa dari hati
       Kelainan pada adrenal: 1. adison: hipofungsi adrenal
                                                                2. coushing syndrome: hiperfungsi adrenalin
                                                                3. virilisme: munculnya ciri kelamin sekunder pada pria dan wanita
       Noradrenalin: menaikan tekanan darah dengan merangsang serabut otot dalam dinding pembuluh darah untuk kontraksi

KELENJAR EPIFISIS (PINEAL)
       Melekat pada otak diatas cerebellum
       Menghasilkan hormone melatonin
       Fungsi melatonin:
       Penghambat fungsi reproduksi
       Zat antioksidan dalam otak
       Mengatur ritme bilogis harian



KELENJAR PANKREAS (LANGERHANS)
       Kelenjar pankreas merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon, sekaligus merupakan kelenjar eksokrin karena menghasilkan enzim pencernaan.
       Menghasilkan Insulin, berfungsi antagonis dengan hormon adrenalin, yaitu untuk mengubah gula menjadi glikogen di dalam hati dan otot.
       mengatur kadar gula darah agar tetap seimbang
       Defisiensi: diabetes mellitus

KELENJAR KELAMIN (GONADE)
       Kelenjar kelamin pria (testis)
                menghasilkan androgen (testosterone).
                ICSH (Intersistiel Cell Stimulating Hormone), salah satu hormon yang dihasilkan kelenjar pituitari berperan dalam pendewasaan tersebut. ICSH merangsang testis (buah zakar) untuk menggetahkan androgen atau testosterone.
Fungsi testosterone: spermatogenesis, memberi feedback pada sekresi Luteinizing                                                                                           hormone
                                                                               
       Kelenjar kelamin wanita (ovarium)
                Masa pubertas dipicu oleh hormon yang dihasilkan kelenjar pituitari, yaitu FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone).
  1. Estrogen
       dihasilkan folikel de graaf.
       bertanggung jawab dalam memelihara fungsi organ kelamin dan merangsang perkembangan endometrium serta memacu pertumbuhan ciri-ciri kelamin sekunder wanita,
  1. Progesterone
       Dihasilkan korpus luteum
       Fungsi:
       Menghalangi produksi FSH
       Mengatur pertumbuhan plasenta
       Memperlancar produksi ASI bersama laktogen

KELENJAR GASTROINTESTINAL
ü  Kelenjar di usus
Menghasilkan sekretin & kolesistokinin yang berfungsi merangsang pengeluaran getah pancreas
ü  Kelenjar di lambung
Menghasilkan gastrin yang berfungsi merangsang pengeluaran getah lambung


KELENJAR HIPOTALAMUS
       Menghasilkan hormone:
        CRF (Corticitropin  Releasing Factor)
       GnRF (gonadotropin releasing factor)
       TRF (tirotropin releasing factor)
Ketiganya langsung disekresikan ke  hipofisis

KELENJAR PLASENTA
       Menghasilkan hormone progesterone & HCG (human chorionic gonadotropin) yang fungsinya sama dengan LH & FSH




Tidak ada komentar:

Posting Komentar