Hallo… kembali lagi
Aku lagi mau nyoba review acara kesukaan aku nih sekarang
udah babak grand final part 1.
Tadi sore Olimpiade Indonesia Cerdas tayang lebih awal, yang
biasanya jam 18.30 sekarang jadi 18.00.
Titel juara ini diperebutkan oleh tim A (SMAK 7 PENABUR
JAKARTA), tim B (SMAN 4 BANDUNG), tim C (SMA KOLESE KANISIUS JAKARTA) yang mana
SMA CC ini malam lalu yang memenangkan babak play off melawan SMAN 61 JAKARTA
dan SMAN 1 KLATEN.
Babak pertama dimulai dengan adu cepat yang dibabat habis
oleh SMAN 4 BANDUNG dengan 70 poin, disusul SMAK 7 PENABUR 40 poin, dan SMA
KOLESE KANISIUS 30 poin.
Setelah itu babak tebak gambar (lupa ini babak apa namanya)
yang dimana ketiga tim mendapatkan oin penuh.
Nih aku sedikit nyatet ilmu dari babak tebak gambar:
Negara-negara yang tergabung dalam G20: Argentina, Brazil,
India, Meksiko, Afrika Selatan
Negara-negara yang tergabung dalam G8: Kanada, Jerman,
Prancis
Negara-negara yang tergabung dalam International Islamic Bank:
UEA, Senegal, Kuwait
Setelah itu ada praktek sains, dalam babak ini SMAK 7
PENABUR unggul namun tidak mencapai poin sempurna.
Ada sedikit ilmu juga nih di babak praktik sains:
-
NaHCO3 + H2SO4 akan menyebabkan kalor dari system
berpindah ke lingkungan (eksoterm / suhu naik)
-
Gula pereduksi antara lain glukosa dan fruktosa.
Untuk gula pereduksi menggunakan indicator benedict yang akan menghasilkan
endapan merah bata jika dipanaskan
-
Asam asetat + garam -> HCl dan jika logam
dicelupkan kedalamnya, karat yang terkandung lama logam akan hilang
-
Indicator menguji protein: biuret. Tambahkan NaOH
ke bahan makanan yang akan diuji, tambahkan CaSO4 (tembaga Sulfat/biuret) akan
menghasilkan warna ungun dengan syarat bahan makanan berprotein tadi dalam
keadaan basa (itulah sebabnya ditambahkan NaOH)
-
Busa cukur tambah soda kue akan mengakibatkan
kalor lingkungan berpindah ke system (suhu jadi dingin / endoterm)
-
Fenolptalien digunakan sebagai indicator pH basa
dari 8,3 – 10 dimana Ph 8,3 berwarna bening dan ph 10 berwarna kemerahan
Setelah itu ada babak menguji daya ingat itu apasih cepat
tepat bukan? Or kebalik sama yg bendera itu? Ah gatau deh yang jelas pada babak
ini SMAK 7 PENABUR berhasil menebak 10, SMAN 4 BANDUNG menebak 14, dan SMA
KOLESE KANISIUS menebak 16.
Memang sejak awal GRAND FINAL OIC ini sudah sengit, awalnya
SMAN 4 BANDUNG memimpin sampai mereka terpeleset di babak praktik sains yang
menurutku penjelasannya kurang. Dan SMA KOLESE KANISIUS berhasil mengungguli
sejak babak ini.
Pada babak kotak katik pun SMA KOLESE KANISIUS tetap
memimpin dengan poin diatas 100 karena berhasil mempertemukan 3 kotak
bersilangan seperti tanda (+), awal babak ini memang milik SMAN 4 BANDUNG
sampai SMA KOLESE KANISIUS berhasil menjawab kotak double point yang baru
berhasil mereka jawab dengan benar setelah 4 kali percobaan
Akhirnya, pada grand final part 1 ini SMA KOLESE KANISIUS
unggul dengan 460 poin, disusul SMAK 7 PENABUR dengan 345 poin, dan SMAN 4
BANDUNG dengan 325 poin.
Untuk supporter terfavorit sudah bisa ditebak, memang
anak-anak Bandung itu memang sangat kreatif, mereka mendapatkan Rp 1000.000
Grand final ini akan dilanjutkan besok malam di RTV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar